Asyik, Mesir Mulai Doyan CPO Indonesia

Teks Foto: Mesir kembali meminati minyak sawit asal Indonesia. Bahkan nilai penjualan CPO kita mengalami peningkatan yang signifikan di masa pandemi Covid-19 ini. Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf, menyebutkan peningkatan penjualan minyak sawit asal Indonesia ini menunjukan ketahanan bisnis CPO Indonesia di tengah wabah global Covid-19. (sumber foto: bisnis.com)

SAMADE – Manfaat yang banyak dihasilkan dari minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) ternyata mulai diketahui oleh masyarakat Mesir. Negeri seribu piramida itu secara perlahan tapi pasti mulai mencintai CPO asal Indonesia. Bahkan, produk turunan sawit lainnya pun juga mulai diminati.

Anda boleh tak percaya. Namun. dari laman wartaekonomi.co.id yang diakses SAMADE, Selasa (6/7/2021), disebutkan di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19, produk CPO dan turunannya menjadi penopang pertumbuhan ekspor Indonesia ke Mesir.

Bahkan kata Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya ke Mesir telah menunjukkan ketahanannya di tengah pandemi.

“Saat banyak sektor ekonomi terdampak pandemi Covid-19, sawit Indonesia konsisten menjadi penyumbang devisa negara dan membuat surplus perdagangan Indonesia-Mesir,” kata Lutfi Rauf.

Pernyataan tersebut disampaikan Lutfi saat bertemu dengan pimpinan Savco Vegetable Oils, Ammar Aboullaban, di kawasan industri 10th Ramadhan City, Provinsi Sharqia, Mesir.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Safari Sawit” yang dilakukan Duta Besar RI beserta Atase Perdagangan guna melakukan pembinaan ke beberapa perusahaan pengolahan sawit di Mesir.

“Upaya ini dilakukan untuk menjaga loyalitas hubungan dagang dengan Indonesia dan agar importasi sawit ke pasar Mesir bisa ditingkatkan,” ungkap Lutfi.

Sementara itu, Ammar Aboullaban menerangkan, perusahaannya yang bergerak di bidang pengolahan minyak nabati berdiri pada tahun 2013 dan saat ini memproduksi lebih dari 10 produk turunan dari sawit, di antaranya minyak goreng, vegetable ghee, dan margarin.

“Savco siap untuk mengimpor lebih banyak lagi minyak sawit Indonesia. Savco setiap bulan membutuhkan 5-10 ribu ton minyak sawit Indonesia,” kata Ammar.

Sementara itu, Atase Perdagangan RI, Irman Adi Purwanto Moefthi, menyebutkan, angka penjualan sawit Indonesia di Mesir menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dengan tren pertumbuhan selama 2016-2020 mencapai 4,56 persen dengan market share mencapai 87,26 persen.

Pada Januari–Maret 2021, ekspor sawit asal Indonesia mencapai US$269 juta atau senilai Rp3,9 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 78,86 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 yang “cuma” sebesar US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.

Leave a Comment