Menko Perekonomian Airlangga Hartanto Membuka Acara ‘Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2022 and 2023 Price Outlook’ secara virtual yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11).

 

SAMADE, Pekanbaru- Menko Perekonomian Airlangga Hartanto membuka acara ‘Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2022 and 2023 Price Outlook’ secara virtual yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11).
Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan, melalui Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024, pemerintah bertujuan menyeimbangkan pembangunan sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan dengan meningkatkan produktivitas komoditas kelapa sawit yang mampu berkontribusi dalam menopang pemulihan ekonomi. Tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan masyarakat dengan regulasi yang diterapkan secara efektif.
Tentunya Indonesia membutuhkan komitmen kerja sama yang tangguh dengan seluruh stakeholder, khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor perkebunan, terutama kelapa sawit dengan merangkul triple bottom line, yakni sosial, lingkungan, dan keuangan sebagai penopang pemulihan ekonomi di tengah kondisi krisis global saat ini.

Leave a Comment