Menko Perekonomian Airlangga Hertanto Menghadiri secara daring acara ‘G20 Sustainable Vegetable Oils Conference (G20 SVOC)’ yang digelar di Nusa Dua Bali, Kamis (13/10)

SAMADE, Pekanbaru- Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartanto Menghadiri secara daring acara ‘G20 Sustainable Vegetable Oils Conference (G20 SVOC)’ yang digelar di Nusa Dua Bali, Kamis (13/10). Konferensi Internasional G20 SVOC ini dirancang menjadi forum dialog terbuka untuk membahas dan merumuskan strategi menghadapi tantangan rantai pasokan minyak nabati global. Minyak sawit telah menjadi minyak nabati yang paling efisien dan dapat memberikan jawaban atas krisis saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kembali pentingnya memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan komoditas pertanian di pasar global, termasuk minyak nabati. “Kita perlu bergerak cepat dan tegas untuk bekerja sama dalam menghadapi isu-isu struktural pasar yang dapat memberikan dampak buruk”, tutur Airlangga saat membuka acara Sustainable Vegetable Oils Conference

 Lebih lanjut tutur Airlangga, Indonesia siap bekerja sama dengan pihak lain untuk memastikan bahwa kita semua berjalan dengan langkah yang sama dan adil dalam upaya global untuk mengatasi ancaman kelaparan dan kekurangan gizi saat ini.
 
Indonesia dan Malaysia merupakan pemimpin dalam produksi minyak nabati, terutama minyak kelapa sawit di dunia. Ketahanan pangan puluhan negara dan miliaran orang bergantung pada ekspor Indonesia. Dengan acara ini, pemerintah Indonesia berniat untuk menunjukkan kemampuannya dalam memandu berbagai rantai pasokan dan negara produsen menuju stabilitas ekonomi, lingkungan dan sosial.
 
Oleh karena itu, dalam semangat kebersamaan, konferensi ini dapat berfungsi sebagai jalan bagi negara-negara untuk memperluas kerja sama mereka dengan tujuan untuk membangun aliansi yang dipandu oleh kepentingan bersama, dan untuk memberikan rekomendasi berbagai langkah yang bisa diambil bagi negara-negara dan pemangku kepentingan untuk merancang rantai pasokan yang tangguh dan berkelanjutan untuk mengatasi krisis pangan dan energi di masa depan.
 

Leave a Comment